Cara Melakukan Shalat

Sekarang setelah kita berwudhu dengan benar, kita siap untuk memulai shalat. Shalat adalah hubungan suci antara hamba dan Allah, dilakukan dengan gerakan fisik, perenungan spiritual, dan bacaan Al-Qur’an.


Berdiri (Qiyam) – Berdirilah menghadap kiblat. Angkat tangan dan ucapkan Takbir: “Allahu Akbar” (Allah Maha Besar).

Bacaan (Al-Fatihah dan Surah Al-Qur’an) – Saat berdiri, bacalah Surah Al-Fatihah diikuti surah lain atau beberapa ayat Al-Qur’an.

Ruku (Membungkuk) – Bungkukkan badan, letakkan tangan di lutut, punggung lurus, dan ucapkan: “Subhana Rabbiyal Adheem” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung).

I’tidal (Berdiri setelah Ruku) – Kembali berdiri dan ucapkan: “Sami’ Allahu liman hamidah”, lalu “Rabbana lakal hamd”.

Sujud (Bersujud) – Sujud dengan dahi, hidung, telapak tangan, lutut, dan jari-jari kaki menyentuh lantai. Ucapkan: “Subhana Rabbiyal A’la” (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi).

Duduk di antara Dua Sujud – Duduk sejenak dan ucapkan: “Rabbighfir li” (Ya Tuhanku, ampunilah aku), lalu sujud kedua.

Tasyahhud (Duduk Terakhir) – Setelah sujud terakhir rakaat terakhir, duduk dan baca Tasyahhud. Pada shalat yang lebih panjang, baca juga shalawat kepada Nabi (SAW) dan doa tambahan.

Each prayer includes multiple rakat, and the steps above are repeated accordingly:

Subuh – 2 Rakaat

Dzuhur – 4 Rakaat

Ashar – 4 Rakaat

Maghrib – 3 Rakaat

Isya – 4 Rakaat

Shalat seperti Subuh, Maghrib, dan Isya dibaca dengan suara keras, sementara Dzuhur dan Ashar dibaca secara diam-diam.

Setelah rakaat terakhir, bacalah Tasyahhud dan doa penutup, lalu akhiri shalat dengan menoleh ke kanan dan berkata:

“Assalamu ‘alaykum wa rahmatullah”, lalu ke kiri dan ulangi.